Warung Bebas

Tuesday 29 January 2013

Cara Mencegah Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner adalah termasuk salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia jantung koroner adalah penyakit no 1 yang banyak menimbulkan kematian dalam waktu yang relatif singkat sejak terjadi serangan jantung sampai dengan menimbulkan kematian bila tidak segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Bila berbicara mengenai jantung koroner maka yang dimaksud dengan pengertian penyakit jantung koroner ini adalah suatu manifestasi khusus dan juga aterosklerosis (penumpukan plak)pada pembuluh darah arteri koroner dan hal ini berakibat kepada pasokan darah yang kaya akan oksigen yang dialirkan ke otot - otot jantung mengalami hambatan. Itu kurang lebih pengertian penyakit jantung koroner. Jantung koroner adalah akibat dari penumpukan plak. Plak itu sendiri adalah terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan didalam darah. Ketika plak tersebut menumpuk di dalam arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis. Penumpukan plak ini bisa terjadi dalam waktu yang lama.

Cara Tips Mencegah Jantung Koroner

Tanda Jantung Koroner dapat dikenali dengan tanda-tanda seperti berikut ini keluhan yang khas ialah nyeri dada retrosternal, seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih barang berat. Nyeri dada (angina pektoris) dapat menjalar ke lengan (umumnya kiri), bahu, leher, rahang, bahkan ke punggung dan epigastrium. Angina pektoris berlangsung lebih lama dan tak responsif dengan nitrogliserin. Kadang-kadang terutama pada pasien dengan diabetes dan orang tua, tidak ditemukan nyeri sama sekali. Nyeri dapat disertai perasaan mual, muntah, sesak, pusing, keringat dingin, berdebar-debar atau terjadi sinkope.

Beberapa cara mencegah jantung koroner dan juga tips pencegahan jantung koroner adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini :
  1. Menerapkan pola makan yang sehat. Hindari berbagai macam makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi. Mengurangi konsumsi makanan yang digoreng yang banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Hal ini lebih sehat bagi jantung kita. Menggoreng dengan menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yang sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dengan cara digoreng.
  2. Lebih memilih daging ayam dan ikan daripada daging merah. Daging merah cenderung lebih banyak memiliki kandungan lemak jenuh yang mengakibatkan tumpukan lemak pada pembuluh darah apabila dikonsumsi secara berlebihan. Sedangkan ikan cenderung rendah lemak dan kolesterol. Jenis ikan yang hidup di laut dalam (misal tuna dan salmon) memiliki kandungan omega 3 yang bermanfaat untuk jantung dan kesehatan pembuluh darah.
  3. Menghentikan Kebiasaan Merokok. Pengaruh buruk dari nikotin dan beberapa zat berbahaya yang ada dalam sebatang rokok tidak langsung membahayakan jantung, tetapi hal ini membutuhkan proses yang lama untuk bisa menyebabkan jantung koroner.
  4. Memperbanyak dalam mengkonsumsi buah dan serat. Rekomendasi asupan buah dan serat sebanyak 3-5 porsi per hari. Penelitian menunjukkan bahwa komposisi diet masyarakat Indonesia ternyata masih relatif rendah serat terutama yang berasal dari buah-buahan.
  5. Melakukan olahraga yang teratur. Olahraga yang bagus untuk kesehatan jantung bisa dilakukan dengan berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yang bukan bersifat kompetisi dan tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Demikian tadi beberapa cara sehat mencegah jantung koroner yang bisa kita lakukan bersama. mari hidup dengan sehat dan juga dengan jantung yang sehat pula.


Friday 25 January 2013

Mengenali Tanda Persalinan

Sebagai seorang ibu hamil dan akan segera melahirkan perlu untuk mengenal akan berbagai macam tanda akan melahirkan segera tiba. Manfaat kenal akan tanda persalinan ini akan membuat kita waspada dan segera mendatangi ke tempat pelayanan kesehatan baik itu kepada bidan praktek, ke Puskesmas atau pun ke Rumah Sakit.

Bagi ibu hamil yang sudah mempunyai anak dan juga mempunyai pengalaman mengenali tanda persalinan maka hal ini tidak begitu sulit. Tetapi bagi ibu hamil anak pertama, tentunya belum mempunyai pengalaman akan sulit pula caranya agar tahu bagaimana ciri-ciri seorang ibu hamil akan melahirkan bayinya.

Kewaspadaan ibu hamil memang perlu ditingkatkan ketika telah memasuki 9 bulan usia kehamilannya. Karena di dalam kurun waktu 9 bulan tersebut adalah waktu-waktu normal bagi seorang ibu untuk melahirkan. Karena hal inilah pula bahwa peran seorang ibu bisa disebut dengan peran ibu yang mulia.

Tanda Persalinan, Tanda Akan Melahirkan

Beberapa tanda ciri akan bersalin yang bisa kita ketahui dari seorang ibu hamil yang akan segera melahirkan buah hatinya. Berikut tanda akan melahirkan :
  1. Pecah Air Ketuban. Cairan ketuban umumnya mempunyai warna yang bening, tidak berbau, dan akan terus keluar sampai ibu akan melahirkan. Keluarnya cairan ketuban dari jalan lahir ini bisa terjadi karena berbagai hal. Bisa karena mengalami trauma, infeksi, atau bagian ketuban yang tipis (locus minoris) berlubang dan pecah. Bila pecah ketuban berarti selaput ketuban sudah ada 'hubungan' dengan dunia luar dan hal ini membuka potensi kuman untuk masuk. Karena itulah ibu hamil harus segera mendapatkan penanganan dan dalam kurun waktu maksimal 24 jam diharapkan bayi sudah bisa dilahirkan. Ini adalah juga tanda awal akan melahirkan yang bisa kita kenali pula.
  2. His Kontraksi yang meningkat intensitasnya. Kontraksi pada ibu hamil yang akan melahirkan berjalannya secara teratur dan konsisten dan kontraksi akan bertambah banyak dalam 15 menit maka ini juga tanda segera datangnya proses melahirkan. Kontraksi khas akan melahirkan ini terasa makin sering, makin lama waktunya, dan makin kuat terasa, disertai dengan mulas atau nyeri seperti halnya kram perut. Jadi bila ibu hamil mengalami hal ini segera bersiap-siap mendatangi tempat pelayanan kesehatan.
  3. Lendir bercampur darah sudah keluar. Keluarnya lendir yang bercampur darah ini berkaitan erat dengan adanya proses pembukaan ibu hamil. Bloody show orang-orang kesehatan mengenalnya dengan istilah ini. bersamaan dengan waktu ini maka akan terjadi proses pelunakan, pelebaran, serta penipisan mulut rahim. Sehingga tanda-tanda persalinan akan semakin mendekat.
  4. Rasa sakit nyeri pada panggul. Penyebab rasa nyeri di panggul yang dirasakan ibu hamil yang akan melahirkan oleh karena peningkatan pergerakan dan juga pergeseran janin yang mulai menekan pada daerah tersebut. Rasa sakit ini juga harus bisa dibedakan apakah sakit biasa atau karena akan melahirkan. Bila ibu hamil yang pernah melahirkan akan bisa membedakannya, akan tetapi pada ibu hamil anak pertama hal ini juga bisa cukup membingungkan untuk membedakannya.
Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengenal tanda persalinan yang harus diketahui oleh para ibu hamil

Monday 21 January 2013

Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Bila kita berbicara mengenai maulid Nabi Muhammad SAW tentunya kita akan langsung ingat bahwasannya peringatan maulid nabi ini adalah berkenaan dengan kelahiran Rasulullah shallallahu a'alaihi wa sallam . Kelahiran Rasulullah adalah pada hari Senin pagi 9 Rabi’ul Awal, permulaan tahun gajah. Dan ini dijadikan sebagai tonggak dalam hal perayaan maulid nabi di negara Indonesia ini.

Di negara kita juga kerapkali kita mendengar akan larangan maulid nabi ini karena adanya aggapan bahwasannya perayaan maulid Muhammad SAW adalah perbuatan bid'ah dan juga mengada-ada karena Rasulullah dan juga kalangan sahabat tidak ada yang mengadakan acara seperti ini.

Peringatan maulid nabi, hukum maulid nabi, larangan maulid nabi

Bila kita menilik akan sejarah maulid nabi untuk pertama kali khalifah Mu’iz li Dinillah, salah seorang khalifah dinasti Fathimiyyah di Mesir yang hidup pada tahun 341 Hijriyah. Kemudian, perayaan Maulid dilarang oleh Al-Afdhal bin Amir al-Juyusy dan kembali marak pada masa Amir li Ahkamillah tahun 524 H. Pendapat ini juga dikemukakan oleh Al-Sakhawi (w. 902 H), walau dia tidak mencantumkan dengan jelas tentang siapa yang memprakarsai peringatan Maulid saat itu. Ini adalah sekilas mengenai asal muasal dari maulid.

Hukum maulid nabi juga terjadi perbedaan pendapat. Ada yang menganggap hal tersebut adalah baik dan juga demi untuk kebaikan mempelajari kilas balik sejarah kelahiran Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Di lain pihak ada juga yang berpendapat bahwasannya hal ini adalah bid'ah dan hal baru yang diada-adakan.

Maulid nabi Muhammad SAW adalah suatu cara untuk menimbulkan kecintaan kita pada nabi, seperti kita tahu semakin bergesar kita dari meng-agungkan contoh contoh tokoh dalam islam seperti Nabi Muhammad SAW. Memperingati maulid nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam pada umumnya membacakan kisah kehidupan Rasulullah SAW, memperbanyak pembacaan shalawat, yang kesemuanya itu bertujuan untuk mengenang sejarah kehidupan Rasulullah SAW.

Bagi yang berpendapat bahwasannya perayaan maulid nabi adalah tidak ada contohnya berpandangan dengan dalil yang ada dalam Al-Qur'an yaitu :":"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (Q.S. Al Maidah: 3). Sehingga dari ayat tersebut menjelaskan bahwa agama Islam telah sempurna tidak boleh ditambah dan dikurangi, maka orang yang mengadakan perayaan maulid Nabi yang dibuat setelah Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam wafat berarti menentang ayat ini dan menganggap agama belum sempurna masih perlu ditambah. Sungguh peringatan maulid bertentangan dengan ayat di atas.

Hanya saja ada perbedaan pendapat mengenai diperbolehkan atau dilarang peringatan maulid Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ini memang ada. Berbagai dalil dan juga pendapat disertai argumen serta nash-nash digunakan untuk menentukan hukum perayaan maulid Nabi Muhammad shallalalahu a'alaihi wa sallam ini. Ada yang mengatakan bahwa hukum maulid nabi adalah sunnah dan ada juga yang mengatakan bahwasannya peringatan maulid adalah salah satu dari bid'ah.

Monday 14 January 2013

PERJALANAN ISTIMEWA ISRA MI’RAJ: MENYAKSIKAN 10 AZAB BAGI WANITA

“Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil-Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkati sekelilingnya (dengan diturunkannya nabi-nabi di negeri itu dan kesuburan tanahnya), agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
(Surat Al-Isra, ayat 1)
Peristiwa tersebut terjadi setahun sebelum hijrahnya Nabi SAW ke Madinah, bertepatan dengan tahun 721 Masehi. Peristiwa ini terjadi di tengah-tengah tekanan dan hinaan yang berat yang dialami oleh Rasulullah dan para sahabat dari kelompok musyrikin Makkah seperti Abu Jahal dan Abu Lahab.

Isra Mi’raj adalah perjalanan cepat Nabi Muhammad pada malam hari atas takdir dan keinginan Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Baginda kemudian naik ke langit sampai Sidratul Muntaha. Bahkan ke Mustawa dan sampai di bawah Arasy Allah (suatu tempat di mana alam ini diatur) dengan menembus tujuh lapis langit, lalu kembali ke Makkah di malam yang sama. Kisah-kisah dalam peristiwa Isra dan Mi’raj mengandung sesuatu yang sangat menakjubkan, karena perjalanan tersebut tidak sama dengan yang ditempuh manusia biasa. Tapi ini perjalanan istimewa menggunakan kendaraan Allah yang kecepatannya tidak bisa ditandingi oleh apa saja yang diciptakan manusia.

Dalam peristiwa itu Rasulullah SAW diperlihatkan tentang kekuasaan Allah serta balasan yang akan diterima oleh umatnya di akhirat nanti. Firman Allah: “Dan Nabi Muhammad SAW telah melihat (Jibril dalam bentuk rupanya yang asli) di waktu yang lain yaitu di Sidratul Muntaha. Di dalamnya ada surga yang merupakan tempat tinggal ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatan (Nabi Muhammad SAW) tidak berkisar pada menyaksikan dengan jelas (tentang pemandangan yang indah seperti yang diizinkan untuk melihatnya), dan tidak pula melampaui batas. Dan Baginda telah melihat sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah.” (Surat An-Najm, ayat 13-18).


Wanita beriman

Di antara pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa itu adalah mengenai wanita. Rasulullah SAW melewati satu daerah yang menebar bau yang sangat harum seperti bau kasturi. Lalu Baginda bertanya kepada Jibril, daerah apakah yang sedang mereka lewati.

Jibril menjawab: “Itulah makam Masyitah, seorang wanita penghulu syurga.” Dia adalah pengasuh anak Firaun, pemerintah yang kejam di Mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Masyitah memiliki fisik yang lemah, tapi memiliki semangat dan jiwa keislaman yang kuat hingga mampu menepikan keangkuhan Firaun.

Masyitah adalah pelayan raja. Dia adalah seorang rakyat yang masih sadar dan beriman kepada Allah. Tetapi karena kekejaman Firaun, dia dan yang lainnya terpaksa menyembunyikan keimanan mereka. Pada suatu hari, ketika Masyitah menyisir rambut putri Firaun, tiba-tiba sikat itu terjatuh. Dengan tidak sengaja, dia menyebut nama Allah. Ketika sang putri mendengarnya, bertanya kepada Masyitah, siapakah Allah itu. Masyitah pada awalnya enggan menjawab, tetapi setelah didesak berkali-kali, dia akhirnya memberitahukan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Esa dan Tuhan Sekalian Alam.

Putri itu mengadu hingga menyebabkan Firaun sangat marah mengetahui Masyitah menyembah Tuhan selain dirinya. Masyitah dipaksa Firaun agar mengakui dirinya (Firaun) sebagai Tuhan, tetapi dengan penuh keberanian dia berkata: “Tuhan aku dan Tuhan kamu adalah Allah.” Kata-kata tersebut menimbulkan kemarahan Firaun. Lalu dia memerintahkan menterinya, Hammam, agar membuat patung sapi dari tembaga dan diisi minyak untuk merebus Masyitah dan keluarganya.

Ketika tiba giliran bayinya yang akan dimasukkan ke dalam patung sapi, Masyitah hampir mengaku kalah dan menyerah kepada keinginan Firaun karena sangat sayang kepada anaknya. Tetapi dengan kehendak Allah, terjadi kejadian yang luar biasa. Secara tiba-tiba bayi tersebut dengan fasih berkata: “Wahai ibuku! Teruskanlah dan jangan menyerah kalah, sesungguhnya engkau di jalan yang benar.”

Masyitah dan keluarganya mempertahankan keimanan mereka dengan mengatakan “Allah Tuhan Yang Esa dan Firaun hanya manusia biasa”. Lalu semuanya syahid dibunuh oleh Firaun. Keberanian seorang wanita memperjuangkan kebenaran dan keimanan ini diperingati setiap tahun oleh seluruh manusia melalui peristiwa Isra dan Mi’raj. Semua anggota keluarga Masyitah mendapat balasan syahid dari Allah karena mempertahankan akidah hingga mati.


Wanita durhaka

Dalam perjalanan tersebut, Baginda juga diperlihatkan tentang 10 jenis siksaan yang menimpa wanita hingga Rasulullah SAW menangis setiap mengenangnya. Di antaranya tentang perempuan yang digantung dengan rambut, dan otak di kepalanya mendidih. Mereka adalah perempuan yang tidak mau melindungi rambutnya dari pandangan lelaki lain. �

Siksaan lain yang diperlihatkan kepada Baginda adalah perempuan yang digantung dengan lidah, tangannya dikeluarkan dari punggung, dan minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan perkataan. ‚

Baginda juga melihat bagaimana perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pohon zakum dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa izin dari suaminya. ƒ

Ada pula perempuan yang diikat kedua kakinya serta kedua tangannya sampai ke ubun-ubun, dililit oleh beberapa ekor ular, dan kalajengking. Mereka adalah perempuan yang mampu shalat dan berpuasa tetapi tidak mau mengerjakannya. „ Tidak wudhu dan tidak mau mandi junub. … Mereka sering keluar rumah tanpa izin suaminya dan tidak mandi bersuci setelah haid dan nifas. †

Baginda lalu melihat perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri sedangkan di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan yang berhias agar dilihat oleh lelaki lain dan suka menceritakan keburukan orang lain. ‡

Baginda juga melihat perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Mereka adalah perempuan yang suka membanggakan diri sendiri agar orang melihat perhiasannya. ˆ

Siksaan lain yang dilihat oleh Baginda adalah perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai. Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta. ‰

Ada juga perempuan yang Baginda lihat, wajahnya berbentuk anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya lalu keluar melalui duburnya. Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain. Š

Republika : Rabu, 23 Agustus 2006

Artikel Dari : uminasafira.wordpress.com

Cara Cepat Hamil

Kehamilan adalah merupakan impian bagi setiap keluarga yang telah menikah. Karena kehadiran seorang anak dalam sebuah keluarga adalah merupakan kelengkapan kebahagiaan suami istri dalam mengarungi kehidupan berumah tangga. Dalam merencanakan kehamilan kita juga perlu untuk mengetahui bagaimana merencanakan kehamilan yang sehat.

Banyak cara agar cepat hamil juga kerapkali dilakukan untuk tiap pasangan suami istri yang telah lama menikah namun belum dikarunia momongan buah hati. Tips cepat hamil juga dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan suami istri atau juga ada yang dilakukan dengan cara tradisional serta cara-cara lainnya.

Untuk bisa mencapai impian mendapatkan anak memang tidaklah mudah bagi pasangan suami istri yang mengalami gangguan dalam sistem reproduksinya. Karena bila kita memperbincangkan kehamilan tentu erat hubungannya dengan kesehatan reproduksi seseorang.

Berikut beberapa langkah dan cara cepat hamil yang bisa dilakukan :
  1. Memeriksakan Kesehatan Pasangan. Hal ini penting dilakukan pertama kali ketika kita menginginkan kehamilan dan belum pula dikarunia anak. Dengan periksa kepada dokter yang berkompeten dengan hal ini akan bisa membantu mendiagnosa hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dan hal mengapa sulit punya anak ditinjau dari segi medis bisa diketahui dan juga bisa dicarikan solusi pemecahannya.
  2. Mengetahui akan siklus menstruasi istri. Masa menstruasi yang teratur bagi seorang istri adalah salah satu hal yang penting lainnya dalam memperoleh kehamilan. Masa menstruasi yang teratur maka mengindikasikan reproduksi wanita dalam keadaan yang sehat sehingga siap untuk dibuahi. Hal ini berkaitan pula dengan masa subur wanita pula. Masa subur ini penting sekali diketahui agar bisa melakukan hubungan suami istri pada saat masa subur. Karena masa subur ini adalah masa dengan kemungkinan bertemunya sel sperma dan sel telur untuk bisa membuahkan kehamilan lebih besar daripada tidak pada saat subur. Sehingga yang ingin cepat mendapatkan kehamilan maka penting mengetahui masa subur dan berhubungan intim pada saat masa subur tersebut. Menghitung masa subur juga mempunyai cara tersendiri tentunya.
  3. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental. Kesehatan fisik hal pokok pula dalam suatu hubungan suami istri untuk cepat memperoleh anak. Dengan sehat fisik, maka diharapkan pula sel sperma dan sel telur dalam keadaan yang baik dan optimal. Kesehatan mental dalam hal ini adalah pikiran kita. Karena biasanya keluarga yang cukup lama belum mendapatkan buah hati akan banyak ditanya sama keluarga, tetangga dan sebagainya sehingga seringkali menimbulkan rasa strees. Stres ini juga berpengaruh dalam hal proses mendapatkan buah hati.
  4. Berdoa. Yang utama dan pertama tentunya sebagai umat yang beragama kita harus banyak berdoa agar keinginan kita pasangan suami istri cepat memperoleh keturunan. Doa adalah komponen terpenting bagi kita yang hanya makhluk yang sangat lemah. Doa kepada Sang Khalik Allah Ta'ala Sang Maha Kuasa, Maha Besar dan Maha Mengabulkan Doa bagi setiap hambaNya. Selain doa usaha kita juga dituntut mengiringi doa yang kita panjatkan
Bagi kawan-kawan yang membutuhkan informasi lebih lengkap dan mendetail mengenai cara agar cepat hamil dari ahlinya sendiri yaitu seorang Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi atau Dokter Kandungan yang berpengalaman dalam membantu dan memberikan solusi bagi keluarga yang ingin cepat memperoleh anak buah hati kawan-kawan bisa langsung mengklik gambar di bawah ini dan banyak juga testimoni yang berhasil memdapatkan kehamilan dan buah hati setelah mendapatkan informasi yang diperolehnya.

Usaha dan ikhtiar adalah penting dan wajib bagi manusia, berdoa yang utama dan penting dalam hal mendapatkan anak dalam sebuah proses rumah tangga. Silakan sahabat mengklik gambar di bawah dan dapatkan informasi terlengkap dan bukti yang otentik dari beberapa koresponden mengenai hal yang nyata setelah memperoleh tips cara cepat hamil bagi pasangan suami istri yang mendambakan kehadiran buah hati di tengah-tengah kita semuanya.


Cara Cepat Hamil

Friday 11 January 2013

Anda Yang Menentukan

Dalam suatu konfensi. Iblis, syaitan dan jin, dikatakan: “Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Masjid”, “Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari kebenaran”, “Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan pembawa risalah-Nya Muhammad”, “Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh.”
Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid, biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, tetapi CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah”.

“Inilah yang akan kita lakukan,” kata iblis. “Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!”. “Bagaimana kami melakukannya?” tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin.

Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipu daya untuk menyibukkan fikiran mereka,” Jawab sang iblis “Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG”.

“Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6-7 hari dalam seminggu, 10-12 jam sehari, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong.” “Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka.” “Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja”. “Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah.”

“Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan”. “Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini.” “Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya”

“Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid”. “Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari”. “Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan”. “Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.

“Muat gambar wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka”

“Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala”. Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka suami akan mulai mencari di luaran”. “Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga.”

“Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat.” Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop.” “Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK.”

“Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa. “Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah.”

“Dan Dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah).”

“PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL.” “RENCANA YANG BAGUS.” Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA”.

“Dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta.” “Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan RasulNya”. Sekarang pertanyaan saya adalah, “APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???”

“ANDALAH YANG MENENTUKAN..!!!”

Artikel : abinaraihan.wordpress.com

Fathimah Radiyallahu ‘anha Memahami Arti Jilbab yang Sesungguhnya

Adakah kaum muslimin dan muslimah yang tak mengenal sosok Fathimah binti Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam? Rasanya tak mungkin! Beliau radiyallahu’anha satu-satunya putri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang hidup mendampingi beliau hingga wafatnya beliau ke Rafiqil a’la.1
Fathimah az-Zahra radiyallahu’anha adalah ratu bagi para wanita di surga (Sayyidah nisa ahlil jannah). Pemahaman beliau tentang arti jilbab yang sesungguhnya sangat layak untuk disimak dan direnungi oleh para muslimah yang sangat merindukan surga dan keridhaan RabbNya. Sudah sempurnakah kita menutup aurat kita seperti apa yang difahami Shahabiyah?

Wahai saudariku muslimah yang merindukan surga Firdaus al-A’la…Shahabiyah yang mulia ini memandang buruk terhadap apa yang di lakukan wanita terhadap pakaian yang mereka kenakan yang masih menampakkan gambaran bentuk tubuhnya. Apa yang beliau tidak sukai itu beliau sampaikan kepada Asma radiayallahu’anha sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Ummu Ja’far bahwasanya Fatimah binti Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:

“Wahai Asma’! Sesungguhnya aku memandang buruk apa yang dilakukan oleh kaum wanita yang mengenakan baju yang dapat menggambarkan tubuhnya.” Asma’ berkata : ‘”Wahai putri Rasulullah maukah kuperlihatkan kepadamu sesuatu yang pernah aku lihat di negeri Habasyah?” Lalu Asma’ membawakan beberapa pelepah daun kurma yang masih basah, kemudian ia bentuk menjadi pakaian lantas dipakai. Fatimah pun berkomentar: “Betapa baiknya dan betapa eloknya baju ini, sehingga wanita dapat dikenali (dibedakan) dari laki-laki dengan pakaian itu. Jika aku nanti sudah mati, maka mandikanlah aku wahai Asma’ bersama Ali (dengan pakaian penutup seperti itu ) dan jangan ada seorangpun yang menengokku!” Tatkala Fatimah meninggal dunia, maka Ali bersama Asma’ yang memandikannya sebagaimana yang dipesankan. ”2

Syaikh Albani rahimahullah berkata : Perhatikanlah sikap Fatimah radiyallahu anha yang merupakan bagian dari tulang rusuk Nabi shalallahu alaihi wassalam bagaimana ia memandang buruk bilamana sebuah pakaian itu dapat mensifati atau menggambarkan tubuh seorang wanita meskipun sudah mati, apalagi jika masih hidup, tentunya jauh lebih buruk. Oleh karena itu hendaklah kaum muslimah zaman ini merenungkan hal ini, terutama kaum muslimah yang masih mengenakan pakaian yang sempit dan ketat yang dapat menggambarkan bulatnya buah dada, pinggang, betis dan anggota badan mereka yang lain. Selanjutnya hendaklah mereka beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”3

Wahai ukhti muslimah yang dirahmati Allah,…benarlah apa yang dikatakan oleh Syaikh Albani rahimahullah. Fitnah yang melanda kaum muslimah begitu deras dan hebat.Jika Fathimah radiyallahu’ anha saja tidak rela jasadnya tergambar bentuk tubuhnya tentulah dapat kita fahami bagaimana beliau mengenakan jilbab di masa hidupnya. Karena beliau sangat memahami perintah jilbab dengan pemahaman yang benar dan sempurna. Pemahaman beliau yang sangat mendalam ini jelas tersirat dari ketidaksukaannya yang beliau pandang sebagai suatu keburukan apabila seorang wanita memakai pakaian yang dapat menggambarkan lekuk tubuhnya.

Lalu bandingkanlah dengan apa yang dikenakan oleh sebagian kaum muslimah dewasa ini sangat jauh dari apa yang disyariatkan oleh Rabb mereka. Jauh panggang dari api.Mereka menisbahkan pakaian wanita dengan kerudung ala kadarnya yang sekedar menutupi leher-leher mereka tidak sampai menutupi dada dengan nama pakaian islami atau jilbab. Dan ironisnya yang memakainyapun merasa bahwa apa yang mereka pakai itu sudah benar karena melihat para artis di TV mengenakan yang demikian itu jadilah pakaian trendy ini menyebar begitu cepat dan menjadi pakaian pilihan utama mereka.

Bahkan tentu terkadang kita melihat saudari kita yang memakai busana muslimah yang justru menambah fitnah karena nampak jelasnya lekuk tubuh mereka dengan penutup kepala yang melilit di leher (sehingga jenjang atau tidaknya bentuk leher terlihat sangat jelas) dan hanya sampai di bagian pundak saja tidak sampai ke dada disambung dengan pakaian ketat yang menggambarkan bentuk payudara mereka kemudian celana ketat yang menambah jelas lekukan tubuh mereka.

Ada juga yang memakai abaya (gamis/pakaian terusan) memilih ukuran yang ketat daripada ukuran besar dan lapang dengan alasan agar nampak cantik dan modis! Sebagian adapula yang memakai penutup kepala dengan menyanggul rambut-rambut mereka hingga ketika mereka berjalan dapat dilihat dengan jelas ikatan rambut tersebut, karena sangat kecilnya penutup kepala yang mereka pakai maka merekapun mengikat rambut tersebut agar tidak menyembul keluar.

Bukankah apa yang mereka pakai itu semua justru yang semestinya mereka jauhi karena Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah bersabda :“Pada akhir ummatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti terdapat bongkol (punuk) onta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka itu adalah kaum wanita yang terkutuk.”4

Di dalam hadits lain terdapat tambahan :

“Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan memperoleh baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan (jarak) sekian dan sekian.”5

Kemudian lihatlah penjelasan dari Ibnu Abdil Barr rahimahullah ia berkata:

“Yang dimaksud Nabi shalallahu alaihi wassalam adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang.”6

Dari Ummu Alqamah bin Abu Alqamah bahwa ia berkata :
“Saya pernah melihat Hafshah bin Abdurrahman bin Abu Bakar mengunjungi ‘Aisyah dengan mengenakan khimar(kerudung) tipis yang dapat menggambarkan pelipisnya, lalu ‘Aisyah pun tak berkenan melihatnya dan berkata : “Apakah kamu tidak tahu apa yang telah diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam surat An Nuur?!” Kemudian ‘Aisyah mengambilkan khimar untuk dipakaikan kepadanya.7

Syaikh Albani menjelaskan perkataan Aisyah radiyallahu anha : Apakah kamu tidak tahu tentang apa yang diturunkan oleh Allah dalam surat An-Nuur? Mengisyaratkan bahwa wanita yang menutupi tubuhnya dengan pakaian yang tipis pada hakikatnya ia belum menutupi tubuhnya dan juga belum melaksanakan firman Allah Subahnahu wa ta’ala yang ditunjukkan oleh Aisyah radiyallahu anha yaitu “Dan hendaklah kaum wanita menutupkan khimar/kerudung pada bagian dada mereka”8

Tidakkah kita melihat perbedaan yang sangat jauh antara generasi Shahabiyah dengan kita? Mereka benar-benar menjadikan jilbab sebagai penutup tubuh dan aurat sebagai bentuk ketaatan pada perintahNya sedangkan kita justru sebaliknya menjadikan jilbab sebagai pembuka fitnah kecuali wanita-wanita yang dirahmati Allah.

Jilbab yang difahami shahabiyah sebagai pakaian yang lapang (lebar) yang menutupi tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki sedangkan kaum muslimah sekarang menganggap jilbab adalah secarik kain yang digunakan untuk menutupi rambut mereka saja sedangkan bagian-bagian lainnya mereka tutupi dengan bahan yang ala kadarnya yang tidak bisa dikatakan menutupi aurat apalagi menutupi lekuk tubuh mereka. Kepada Allahlah kita memohon pertolongan semoga kaum kita mau kembali kepada Rabb mereka dan berusaha untuk menunaikan apa yang diperintahkan Allah dan rasulNya secara sempurna dan menyeluruh.

Sebagaimana firmanNya:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu
(Al-Baqarah :208).

Wallahu’alam bish-shawwab.

Artikel ini telah di cek oleh : Ustadz Muhammad Elvy Syam Lc.

Sumber Rujukan :

1. Jilbab Wanita Muslimah menurut Al-Qur’an dan Sunnah, Syaikh Nashiruddin Al-Albani,Pustaka Tibyan,Solo.
2. Ringkasan Shahih Muslim, Imam Al-mundziri, Pustaka Amani, Jakarta.
3. Mengenal Shahabiyah Nabi Shalallahu alaihi wassalam, Mahmud al-Istanbuli, Pustaka Tibyan, Solo.

Catatan kaki:

1. Hadits yang di riwayatkan Bukhari V/137 dan Muslim no.2450 yang berbunyi :“Wahai Fatimah relakah engkau menjadi ratu bagi para wanita disurga?….”[Lihat Mengenal Shahabiyah Nabi Shalallahu alaihi wassalam hal :127-128] [↩]
2. dikeluarkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab al-Hilyah 2/43, Al Bayhaqi 3/34-35 untuk lebih jelasnya bisa di lihat dalam Jilbab Wanita Muslimah, Syaikh Nashiruddin AlBani, hal 140-141 [↩]
3. Jilbab Wanita muslimah hal: 140 [↩]
4. dikeluarkan oleh at-Thabrani dalam “Al-Mu’jam As-Shaghir” hal. 232 dari hadits Ibnu Amru dengan sanad shahih lihat jilbab wanita muslimah hal :130 [↩]
5. HR.Muslim dari riwayat Abu Hurairah hadits no.1388 [↩]
6. dikutip oleh As-Suyuthi dalam “Tanwirul Hawalik” 3/103 lihat Jilbab Wanita Muslimah hal:131 [↩]
7. Ibnu Sa’ad 8/47 lihat Jilbab Wanita Muslimah hal 131 [↩]
8. idem hal 131 [↩]


Artikel : jilbab.or.id

Proposal Nikah

Latar Belakang.

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : “Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu”.

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na’udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : “Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor”
(Qs. Al Israa’ : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat.

Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. “Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu,” ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a’lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran


Dari Al Qur¡¦an dan Al Hadits :

1.”Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.”
(QS. An Nuur (24) : 32).

2.“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”
(QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

3.¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨
(Qs. Yaa Siin (36) : 36).

4.Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik
(Qs. An Nahl (16) : 72).

5.Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
(Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

6.Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
(Qs. At Taubah (9) : 71).

7.Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.
(Qs. An Nisaa (4) : 1).

8.Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga)
(Qs. An Nuur (24) : 26).

9...Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..
(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).

10.Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata.
(Qs. Al Ahzaab (33) : 36).

11.Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”
(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

12.Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah
(HR. Tirmidzi).

13.Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.”
(HR. Baihaqi).

14.Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.
(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

15.“Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah
(HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) :
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.”

16.“Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.”
(HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).

17.Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak
(HR. Abu Dawud).

18.Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain
(HR. Abdurrazak dan Baihaqi).

19.Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)
(HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).

20.Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah”
(HR. Bukhari).

21.Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang
(HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).

22.Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).

23.Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka
(Al Hadits).


Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.

2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.

3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.

4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.

5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).

6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).

7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)


Kesiapan Pribadi


1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ¡§Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).

2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).

3. Termasuk tathhir (mensucikan diri).

4. Secara materi, Insya Allah siap. ¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)


Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan.” (HR. Ahmad) dan “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na’udzubillahi min dzalik


Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :


* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu’an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.


Memperbaiki Niat :


Innamal a’malu binniyat……. Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.


Niat Ketika Memilih Pendamping


Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya.”
(HR. Thabrani).

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama”.
(HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya)
(Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi).


Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya’. “Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.”(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : “Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya” (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, “Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)”
(HR. Ahmad).

Nabi SAW pernah berjanji : “Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya.”
(HR. Ashhabus Sunan).

Dari Anas, dia berkata : ” Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya”
(Ditakhrij dari An Nasa’i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. “Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo’akan pengantin dengan do’a : Barokallahu laka wa baroka ‘alaikum wa jama’a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan (“Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama” - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)


Penutup

“Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas.”
(Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
(Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya.

Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan “Jazakumullah Khairan katsiira”. “Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan..

YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin”

Deden Ahmad Nugraha

Artikel : uminasafira.wordpress.com

Tips Hilangkan Cemburu

Cemburu menurut Mariagrazia Marini diartikan sebagai sebuah perasaan yang mempunyai karakter naluriah serta alami, dan ditandai dengan adanya rasa takut, nyata atau tidak nyata, malu kehilangan cinta dari sang kekasih atau pasangan. Kecemburuan ini terkait dengan kurangnya kepercayaan pada orang lain dan atau dirinya sendiri dan, bila cemburu berlebihan, dapat menjadi patologis dan berubah menjadi obsesi. demikian adalah salah satu dari pengertian cemburu.

Cemburu dalam pandangan Islam adalah cemburu yang berlandaskan karena Allah. Istri Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam Aisyah juga pernah mengalami rasa cemburu dan terbakar cemburu kepada istri beliau yang lain, tetapi setelah diingatkan istri Rasulullah shallallahu a'alahi wa sallam segera menyadari kesalahan dan meminta maaf.

Cara Hilangkan cemburu, cara atasi cemburu terhadap pasangan

Hal ini berdasarkan atas sebuah riwayat hadist yang berbunyi :"Dari ‘Aisyah: "Aku tidak cemburu kepada seorang wanita terhadap Rasulullah sebesar cemburuku kepada Khadijah, sebab beliau selalu menyebut namanya dan memujinya" ( Hadist Riwayat Bukhari ).

Cemburu alam hubungan suami istri tentunya wajar dan memang harus seperti itu adanya. Karena rasa cemburu itu adalah bagian dari tanda rasa kasih sayang kita terhadap pasangan kita, hanya saja yang tidak diperbolehkan adalah cemburu berlebihan.

Ada beberapa cara mengatasi cemburu terhadap suami istri atau terhadap pasangan kita. Diantara tips atasi cemburu adalah adalah dengan berprasangka baik terhadap pasangan kita. Janganlah cepat terbakar rasa cemburu yang berlebihan tanpa alasan. Kecuali kita melihat sendiri dengan mata sendiri atau pun kita mendengar dari orang yang kita percayai akan kejujurannya pula.

Saling mengkomunikasikan rasa cemburu kita terhadap suami atau istri dengan baik dan dalam suasana lingkungan yang kondusif. Karena bila waktu dan cara yang kita lakukan tidak tepat maka bukanlah penyelesaian masalah yang kita dapatkan malahan justru seringkali akan mengkeruhkan masalahnya.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga melarang para suami mencari-cari kesalahan isteri bial sedang dalam kecemburuan yang membabi buta. Sebagaimana beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam tegaskan dalam hadits: "Ada jenis cemburu yang Allah membencinya. Yaitu kecemburuan suami kepada isteri yang tidak disertai adanya indikasi kuat yang mendukungnya". (HR. al Bazzar dan ath-Thabrani ).

Apapun kondisi kita ketika dilanda cemburu tentunya kita harus menggunakan solusi yang Islami dan jalan yang baik serta bijak dalam menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan rumah tangga kita.